text berjalan
Tuesday, March 2, 2010
Refleksi blue ocean
pada era globalisasi ini lalu lintas barang menjadi tanpa batas negara sehingga pilihan barang menjadi lebih banyak dan berharga murah, untuk patokan harga, sudah tentu masyarakat yang berpenghasilan rendah merasa diuntungkan, tapi apakan benar demikian???, mana yang lebih baik " barang murah tapi malah tidak terbeli " karena karyawan banyak nganggur akibat perusahaanya bubar tidak mampu berkompetisi. ataupun " Barang mahal tapi mampu membeli ", pilihan terbaik tentunya adalah pilihan ke dua, biar mahal tapi masyarakat mampu membeli, untuk itu diperlukan kiat-kiat diantaranya, optimalkan kemampuan dan potensi sumber daya alam, dengan dukungan kebijakan pemerintah tentunya, yang kesemuanya bermuara pada titik pusat, pusat harus menjadi contoh bagaimana berperilaku cinta budaya, tidak ekslusive minded dengan premium class, stabilitas dengan menjunjung tinggi rasa keadilan, sehingga nyanyian "cermin retak seribu" tidak akan mampu menyaingi lagu koesplus "bukan lautan tapi kolam susu".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment