text berjalan

DAFTAR ISI:(2009) *Karpet biru untuk investor Domestik, *Silent is Golden Or Golden is Silent, *Selayang Pandang, (2010) *Increasing Competitiveness, *Refleksi Blue Ocean, *Jambi Moving Growth, *Pesakitan yang siap Bertanding, (2011) *Anglo ( Tungku masak dari tanah ), *Kapasitas Pimpinan, *Getah Jernang, *Pengembangan Budaya Tradisional Jambi, *Kerjasama Regional In Action, *Pengelolaan Tambang yang membuat Miris, *Jambi Emas, ( 2012 ) *Bangkitnya Produksi Anak Bangsa, *Pelayanan Terbaik di Indonesia, *UKM go Global, *Stop Conflik in Myanmar, *Nyanyian Indah tapi Sumbang

Saturday, January 30, 2010

PESAKITAN YANG SIAP BERTANDING

Ngan Lup siap berunding dengan rekan asingnya di pasar bebas, dengan memakai setelan jas terbaik ( padahal dibalik baju jas hanya memakai baju kaos merk swan yg sudah bolong-bolong ) dan peci yang berdebu ( karena jarang pergi ke mesjid ) tampak gagah karena setelan jas yg dipake dapat menutupi semua penyakit didalamnya seperti penyakit kudis ( kurang disiplin), kurap ( kurang rapi), kutil ( kurang teliti ) tampak bersemangat berpesan kepada rekannya “ pasar bebas jangan dianggap musuh, ambil positipnya kita tidak akan mati kelaparan walaupun imbasnya akan tetap ada “ yang akan dirunding Ngan lup adalah kerajinan kayu dengan design kontemporer yang ia tekuni selama ini, walaupun dia kelihatan sedikit ragu mengingat kebijakan negeri asing yg telah menjatuhkan mata uangnya sendiri, sehingga barang si Ngan Lup tampak agak lebih mahal dibanding harga bulan kemaren “ apa deal ini bisa berjalan baik ya? “ atau akan gagal dan si asing akan membeli produk yg sama dari tempat lain yg lebih murah ?, atau malah menantang menjualnya ke tempat kita ? sambil berguman si Ngan lup juga kesal mengingat banyak pemikir yang terlalu banyak diurus seperti kolusi, korupsi dan kebijakan yg tumpang tindih, belum lagi masalah koordinasi dengan banyak menimbulkan gejolak massa “ public trusted “ kapan berpikir dalam menghadapi pasar bebas, serangan produk asing yg nyata hampir 70 % kalu tidak mau dikatakan 80 %? Sudah beredar dipasaran yang menyebabkan produk manufacture domestic hampir kehilangan nafasnya…( bagai kerakap tumbuh dibatu , hidup segan mati tak mau), tapi yang paling ditakuti si Ngan Lup adalah. Orang asing tersebut malah menginvest dan datang dengan gaya yg meyakinkan tapi sebenarnya modal dengkul yang akan memanfaatkan pinjaman bank dalam negeri utk memodali usahanya waaaaahhh….paraaaah…( padahal mungkin saja bisa tuh )..karena Ngan Lup tau bahwa di negeri asing tersebut telah melakukan pengetatan perbankan, namun teman- teman si Ngan Lup tetap memberi semangat “ jalan terus Lup, jangan mundur bukankah produk kerajinan kayu kamu itu memiliki design kontemporer yang dari negeri kita sendiri sudah sangat dikenal sebagai produk bakal nomor satu dunia !”. si Ngan Lup tersetak…karena mobilnya masuk lobang…dan tetap harus kedepan sambil menyetir mobilnya dengan hati2…

Jambi maps

JUST UN EDITED SIMPLE OPINION JUST UN EDITED SIMPLE OPINION JUST UN EDITED SIMPLE OPINION