text berjalan

DAFTAR ISI:(2009) *Karpet biru untuk investor Domestik, *Silent is Golden Or Golden is Silent, *Selayang Pandang, (2010) *Increasing Competitiveness, *Refleksi Blue Ocean, *Jambi Moving Growth, *Pesakitan yang siap Bertanding, (2011) *Anglo ( Tungku masak dari tanah ), *Kapasitas Pimpinan, *Getah Jernang, *Pengembangan Budaya Tradisional Jambi, *Kerjasama Regional In Action, *Pengelolaan Tambang yang membuat Miris, *Jambi Emas, ( 2012 ) *Bangkitnya Produksi Anak Bangsa, *Pelayanan Terbaik di Indonesia, *UKM go Global, *Stop Conflik in Myanmar, *Nyanyian Indah tapi Sumbang

Sunday, September 14, 2014

Bertanding di Laut Merah

Menjelang pasar bebas di kawasan Asean banyak sekali komentar positip maupun komentar miris dan pesimis yang muncul, namun lepas dari semua itu apa yang kita perlukan dalam bersaing dilaut merah, tentunya ada beberapa hal yang perlu disiasati dan jangan sampai malah kita kebanjiran produk luar yang memang memanfaatkan para konsumen kita yang memang bersifat luar minded untuk kalangan mampu tapi juga low price yang merupakan kekuatan besar masyarakat, yang kesemuanya dimiliki oleh produk luar, untuk itu perlu dikiranya disiasati dengan cermat dan terlebih lagi berkejaran dengan waktu yang semakin dekat, salah satu upaya untuk keluar bertarung di laut merah adalah menjadikan merah menjadi warna biru yang memukau,dengan mendayagunakan potensi masyarakat tradisonil kita dalam bentuk kehalalan, serta sosialisasi dalam kecintaan produk dalam negeri yang harus lebih nyata dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari terutama para aparat pemerintah dan kegiatan di pemerintahan yang dapat dijadikan indikator dan pemicu, yang secara informal harus segera dilaksanakan dan ini adalah bentuk dari pemerintahan yang pro rakyat dalam upaya mempertahankan, mengangkat dan melindungi produk lokal dalam negeri agar tetap hidup dan berkembang, seperti mobil ESEMKA yang kemunculannya telah membawa berkah (angin segar) hingga terkenal tapi belum dapat diprediksi kelanjutannya yang muncul tetap produk luar dengan indikator narasi logika dan pembenaran di media yang secara informal dapat dijadikan gambaran /Indikator dan ke(tidak)berpihakan terhadap big opportunity yg sdh ada didepan mata dalam mengisi pesta era persaingan global, apa cara begini akan bisa menjadi pemenang di era pasar bebas nanti, entahlah, kata orang Jambi " buayo makan cempedak, Entah iyo entah idak " Marilah Saudara-saudaraku bantu supaya produk Saudara2 kita tetap hidup, tetap eksist dalam menghindari jobless.( lihat juga posting lama Pesakitan yang siap bertanding )

Tuesday, March 5, 2013

Maret Kelabu

Maret ini salah satu bulan yang menghasilkan awan kelabu yang disebabkan karena adanya kejadian sosial masyarakat antara lain banjir yang melanda banyak daerah baik di kota maupun Kabupaten, yang merendam ratusan rumah di Kota Jambi,dan ratusan rumah lagi yang berada di Kabupaten, kemudian adanya peristiwa lepasnya harimau sumatera akibat kendaraan yang membawa harimau tersebut mengalami kecelakaan dan terbalik, sehingga berkeliaran sampai di sekitar Kota Jambi dan telah menelan korban jiwa baik yang meninggal maupun yang luka-luka akibat serangan harimau tersebut di tempat yang berbeda, yang membuat masyarakat sekitar kota Jambi merasa gelisah , dan satu lagi lepasnya Pulau Berhala yang merupakan Pulau yang menyimpan sejarah bagi Provinsi Jambi, dan menjadi Milik Provinsi Baru dengan terbitnya Keputusan MK. Dengan adanya peristiwa alam, peristiwa sosial maupun peristiwa Hukum pada bulan ini membuat kelabu, sebuah kata yang bermakna jangan memancing di air keruh tentunya membuat segalanya jadi terasa senyap dan sepi, membuat adem seolah biasa-biasa saja dan tetap fokus untuk mengejar ( dibuai ) mimpi yang diharapkan sesuai dengan visi.

Thursday, December 13, 2012

Nyanyian Indah yang dinyanyikan sumbang

lemahnya eksistensi disebabkan lemahnya manajemen kepemimpinan yang jauh dari manajemen partisipasi, yang menutup diri terhadap gejolak akar rumput dan public trusted yang dianggab sebelah mata dengan membuat pro/kontra yang bernilai legal tapi hampa dan terkesan mengada-ada, yang hanya mementingkan kesan pertama dalam membuat slogan dengan imaginasi kesan yang "wah" dan sangat membuai, namun sebenarnya membingungkan karena terlihat belum sejalan dengan asumsi imaginer yang alunkan.

Sunday, June 17, 2012

Stop Conflict in Arakan Myanmar

Discrimination against ethnic and religious minorities particularly the rohingyas in arakan / Rakhine Myanmar was caused the violence, dozens of people had been killed, so please Stop the conflict in Arakan Myanmar. The UN , ASEAN Countries and its humanitarian partners must do something to support in line with human rights standards in Arakan Myanmar.

Sunday, May 27, 2012

UKM Lokal yang go Global

Produk UKM lokal Jambi, walau kontribusinya belum terlihat , namun movement dan peredarannya nya sudah melanglang buana masuk ke global market, produk tersebut antara lain : 1. Tas Kulit 2. Batik Jambi 3. Kopi Global market yang telah dirambah oleh UKM ini meliputi negara2 di Asia, seperti Singapura, Malaysia, Hongkong , China, Korea, kemudian negara2 Timur Tengah dan negara Eropah.

Saturday, January 7, 2012

2012 bangkitnya Produksi anak bangsa

2012 diawali dengan penggunaan mobil dinas Walikota Solo dengan mobil Kiat Esemka, kemudian penggunaan mobil dinas di Provinsi Banten dengan Mobil Tawonnya, dukungan penuh dari para pejabat teras baik DPR maupun Menteri Perindustrian,serta banyaknya tanggapan positip dari bebagai kalangan dan masyarakat yang selama ini merindukan akan munculnya produksi dalam negeri, untuk menjawab semua keinginan masyarakat tersebut hendaknya dapat diakomodir oleh seluruh jajaran pejabat yang ada di daerah, baik lembaga eksekutip maupun legislatip, karena dengan adanya kendaraan tersebut akan memberikan dampak yang sangat luas terhadap kemajuan bangsa ini, terutama disaat kita berbicara dari hati ke hati terhadap, martabat bangsa, kesederhanaan, kepedulian dan yang terpenting adalah kesejahteraan yang akan melibatkan banyak tenaga kerja yang timbul sebagai dampak dari adanya mobil rakyat, yang akan merata diseluruh nusantara berupa bengkel2 rakyat,karena otomatisasi kendaraan dan kemewahan yang menyertainya yang dimiliki oleh para pejabat di zaman ini mengabaikan bengkel2 kecil tempat tumpuan para ahli dari akar rumput yang selama ini sangat menjanjikan bagi penghidupan keluarganya, untuk itu dukungan penuh meningkatkan harkat bangsa, kesejahteraan, kebanggaan dan program pro rakyat perlu tanggapi oleh semua kalangan, jangan tinggalkan rakyat ....

Monday, January 2, 2012

Pelayanan Terbaik di Indonesia ( Jambi Bisa )

Apabila anda ingin tahu pelayanan apakah yang paling cepat di Indonesia maka pelayanan tersebut ada di Kota Jambi yaitu pelayanan perpanjangan STNK kendaraan bermotor, hal ini telah saya alami ketika melakukan perpanjangan STNK kendaraan bermotor saya di kantor samsat " Drive Thru " yang terletak di samping Gedung Utama kantor Samsat Simpang kawat, lama pelayanan perpanjangan STNK tidak lebih dari 5 ( lima ) menit bahkan tanpa sempat anda keluar jauh2 dari kendaraan anda, sebab kendaraan anda langsung dibawa dan stop didepan loket kepengurusan surat, syaratnya cuma sipemilik kendaraan itu anda sendiri, semua surat-surat lengkap dan asli langsung cesplong tanpa embel2 sama sekali....,salut buat samsat Kota Jambi, Bravo...lanjutkan pelayan Prima terhadap masyarakat....JAMBI BISA !

Saturday, October 15, 2011

Anglo ( Tungku masak dari tanah)


sumber : http://www.tembi.org/tembi/anglo.htm

Anglo yang merupakan sebutan dari daerah Jambi merupakan tungku masak yang dapat dijumpai di pasar, Anglo ini sangat baik dipergunakan untuk memasak dirumah sebab beberapa alasan yaitu :

1. Apinya sangat bagus dan panas
2. Menggunakan arang
3. Murah meriah

Untuk memasak nasi hanya membutuhkan 5- 8 buah potongan arang, sedangkan harga arang kayu Rp 25.000 sekarung saat ini, untuk sekarung arang tentunya dapat dipergunakan berkali-kali untuk memasak nasi atau kebutuhan rumah tangga lainnya, i dan yang terpenting arang banyak terdapat di daerah Jambi yang berasal dari Temburung, Kayu, dll.

nah, untuk mengatasi terbatasnya kemampuan masyarakat bawah akan kenaikan harga energi sepertinya minyak tanah dll, yang bukan saja mahal tapi sudah mulai sulit didapat, kenapa kita tidak memasyarakatkan Anglo sebagai tungku masak bagi masyarakat terutama dalam menghadapi krisis energi saat ini
sudah saatnya solusi energi murah untuk masyarakat disosialisasikan karena memiliki multiplayer effect di masyarakat kelas bawah, disamping itu penggunaan anglo lebih aman dibandingkan dengan kompor gas yang mudah meledak apabila tidak tahu cara menggunakannya di masyarakat, dan lebih murah sebab menurut Mardani Anggota Komisi VII DPR menyebutkan bahwa gas Indonesia masih diekspor ke luar negeri khususnya China, Korea, dan Jepang dengan harga US$ 3,8 per MMBTU. Padahal industri dalam negeri siap membeli dengan harga US$ 7 per MMBTU ( sumber : http://id.berita.yahoo.com/konversi-bbm-ke-gas-baru-efektif-setelah-5-135957500.html )

( berbagi untuk kemandirian masyarakat )

Jambi maps

JUST UN EDITED SIMPLE OPINION JUST UN EDITED SIMPLE OPINION JUST UN EDITED SIMPLE OPINION